Senin, 21 Oktober 2013

Hubungan Kepemimpinan, Komunikasi, Motivasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai

Nama: Ario Pidegso Thesa Putro
Kelas: 2KA38


Hubungan Kepemimpinan, Komunikasi, Motivasi dan Pengembangan Karir 
                                             Terhadap Kinerja Pegawai

Pendahuluan:

Kepemimpinan adalah sebuah proses yang mempengaruhi orang lain dilakukan oleh seorang pemimpin yang memiliki maksud untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Salah satu contoh yang biasa kita temui dalam kepemimpinan  adalah didalam suatu pekerjaan seperti pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hal ini sang ahli diharapkan bisa memberikan pengajaran/instruksi kepada bawahannya.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting, misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.  Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Ada beberapa teori tentang kepemimpinan, salah satunya adalah terori dari Stuart, yang mengatakan : “kepemimpinan sebagai kemampuan yang memberi kesan tentang keinginan pemimpin, sehingga dapat menimbulkan kepatuhan, rasa hormat, loyalitas dan kerjasama”.
Ada beberapa jenis/tipe dari kepemimpinan, yaitu:
·         Tipe Kepemimpinan Kharismatis
·         Tipe Kepemimpinan Paternalistis/Maternalistik
·         Tipe Kepemimpinan Militeristik
·         Tipe Kepemimpinan Otokratis
·         Tipe Kepemimpinan Laissez Faire
·         Tipe Kepemimpinan Populistis
·         Tipe Kepemimpinan Administratif/Eksekutif
·         Tipe Kepemimpinan Demokratis

Komunikasi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang, beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat agar bisa menggunakan informasi sehingga semuanya bisa saling terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Biasanya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Ada beberapa teori tentang komunikasi, salah satunya adalah teori yang dituliskan oleh Nobert Wiener yang mengatakan bahwa : Sibernetika adalah teori sistem pengontrol yang didasarkan pada komunikasi (penyampaian informasi) antara sistem dan lingkungan dan antar sistem, pengontrol (feedback) dari sistem berfungsi dengan memperhatikan lingkungan.
Komunikasi memiliki beberapa komponen yaitu:
·         Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
·         Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
·         Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
·         Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
·         Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
·         Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan
Motivasi adalah proses yang menjelaskan arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Ada beberapa teori tentang motivasi, salah satunya adalah Teori harapan yang mengatakan bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut
Pengembangan adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral dari karyawan sesuai dengan kebituhan pekerjaan/ jabatan melalui sebuah pendidikan dan latihan.
Salah satu dari teori pengembangan adalah, menurut  Andrew F. Sikula : “ Pengembangan mengacu pada masalah staf dan personel adalah suatu proses pendidikan jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisasi dengan mana manajer belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum”.



ISI: 
            Dalam sebuah organisasi pastinya dibutuhkan seorang pemimpin yang dapat memimpin bawahannya dengan bijak sehingga organisasinya dapata berkembang dengan baik dan muncul loyalitas antara bawahan dengan pemimpinnya. Definisi dari kepemimpinan itu sendiri adalah sebuah proses yang mempengaruhi orang lain dilakukan oleh seorang pemimpin yang memiliki maksud untuk mencapai tujuan suatu organisasi,  jadi pemimpin harus bisa memimpin bawahannya agar bisa mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Menurut saya teori  dari Stuart, yang mengatakan : “kepemimpinan sebagai kemampuan yang memberi kesan tentang keinginan pemimpin, sehingga dapat menimbulkan kepatuhan, rasa hormat, loyalitas dan kerjasama”. Karena jika seorang pemimpin memiliki kesan yang diinginkan dan nantinya bawahannya akan memiliki rasa kepatuhan, rasa hormat, loyalitas dan kerjasama. Dan jika hal itu sudah ada maka nantinya pemimpin tersebut akan lebih mudah dalam memimpin bawahannya dan akan lebih cepat dalam mencapat tujuan dari organisasinya.
            Untuk jenis Kepemimpinan yang baik menurut saya adalah jenis kepemimpinan yang demokratis, kenapa demikian? Dikarenakan jenis kepemimpinan demokratis memilki ciri ciri sebagai berikut:
·         Berpatisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
·         Bersifat terbuka
·         Bawahan diberi kesempatan untuk member saran dan ide – ide baru
·         Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
·         Menghargai potensi individu
            Jika kita menggunakan jenis kepemimpinan demokratis maka bawahan kita tidak akan merasa terbebani oleh kepemimpinan kita lakukan, karena pada kepemimpinan demokratis seorang pemimpin berpatisipasi aktif dalam kegiatan organisasi, sehingga seorang pemimpin tidak hanya memerintah saja tapi juga ikut campur tangan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam organisasi tersebut. Pada jenis ini juga bersifak terbuka dan juga bawahan diberi kesempatan untuk member saran dan ide – ide baru, jadi bawahan dapat memberikan pendapat pendapatnya langsung tanpa harus takut mendapatkan sanksi. Dan yang terakhir pada jenis ini dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat dan juga menghargai potensi individu, sehingga bawahan merasa dihargai oleh sang pemimpin dan juga semua masalah bisa diselesaikan dengan musyawarah yang sesuai dengan pendapat pendapat yang ada.
            Selain kepemimpinan dalam sebuah organisasi / perusahaan dibutuhkan juga yang namanya komunikasi, komunikasi ini dibutuhkan agar semua pegawai satu dengan yang lainnya bisa saling berhubungan. Dengan komunikasi ini juga kita dapat memberikan pendapat pendapat danjuga keputusan yang nantinya akan berpengaruh besar kepada organisasi kita.
            Menurut saya teori yang bisa digunakan dalam sebuah perusahaan adalah teori yang dituliskan oleh Nobert Wiener yang mengatakan bahwa : Sibernetika adalah teori sistem pengontrol yang didasarkan pada komunikasi (penyampaian informasi) antara sistem dan lingkungan dan antar sistem, pengontrol (feedback) dari sistem berfungsi dengan memperhatikan lingkungan. Jika kita menggunakan teori ini maka kita bisa mengontrol pegawai kita dengan baik dan juga tidak ada yang dirugikan nantinya. Dalam sebuah organisasi/perusahaan sangat dibutuhkan yang namanaya komunikasi, jika tidak ada komunikasi maka tujuan yang akan kita capai tidak akan pernah bisa terpenuhi.
            Motivasi adalah proses yang menjelaskan arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Motivasi sangatlah dibutuhkan oleh pegawai dikarenakan jika para pegawai termotivasi untuk melakukan semua hal dengan baik maka nantinya akan berdampak baik dengan apa yang mereka hasilkan nantinya. Tugas dari pemberi motivasi kepada pegawai adalah tugas dari seorang pemimpin, sebagai contohnya adalah seorang pemimpin mengatakan bahwa perkerjaan dari salah satu pegawai nya sangatlah baik sehingga perusahaannya dapat mendapatkan pemasukan yang besar, hal itu akan membuat pegawainya termotivasi dan nantinya dia akan lebih semagngat lagi dalam bekerja dan akan menghasilkan perkerjaan perkerjaan yang baik.
            Salah satu teori yang bisa digunakan dalam sebuah perusahaan adalah teori tentang motivasi, salah satunya adalah Teori harapan yang mengatakan bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.  Jadi jika kita menggunakan teori ini kita akan membuat pegawai memiliki harapan yang tinggi dan akan membuat suatu hasil yang sangat baik dari harapan tersebut.
            Dan yang terkhir adalah pengembangan, tanpa pengembangan yang terjadi pada pegawai maka organisasi/perusahaan kita tidak akan pernah bisa berkembang. Pengembangan itu sendiri memiliki arti sebuah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral dari karyawan sesuai dengan kebituhan pekerjaan/ jabatan melalui sebuah pendidikan dan latihan. Jadi jika kita bisa meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral dari karyawan / pegawai dari prusahaan kita maka nantinya hasil yang akan kita dapatkan juga akan lebih baik dari pada yang sebelumnya, agar terjadi pengembangan kita dapat membuat sebuah pelatihan untuk karyawai/pegawai pegawai kita.
            Ada salah satu teori yang menurut saya cocok untuk diterapkan didalam perusahaan/organisasi. Terori tersebut adalah teori, menurut Andrew F. Sikula yang mengatakan : “ Pengembangan mengacu pada masalah staf dan personel adalah suatu proses pendidikan jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisasi dengan mana manajer belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum”


Kesimpulan:  

            Didalam suatu organisasi kita membutuhkan sebuah Kepemimpinan, Komunikasi, Motivasi dan Pengembangan Karir , karena jika saja ada salah satunya yang tidak ada maka nantinya perusahaan/organisasi tidak akan berjalan dengan semestinya dan pegawai pun tidak akan bertindak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sebagai contohnya adalah jika didalam suatu perusahaan tidak memiliki pemimpin, maka nantinya para pegawai akan melakukan hal hal sesuka mereka dan juga nantinya kegiatan kegiatan yang ada tidak akan berjalan dengan semestinya dikarenakan didalam perusahaan tersebut tidak ada yang memimpin, dan contoh lainnya adalah jika didalam sebuah perusahaan tidak ada komunikasi, jika tidak ada komunikasi didalam sebuah perusahaan maka antara kepemimpinan dengan pegawainya tidak akan bisa saling terhubung dan mereka akan berjalan sendiri sendiri.
            Saran saya adalah sebaiknya dalam sebuah perusahaan bisa memiliki kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan pengembangan karir  yang baik dan benar agar pegawai dapat memiliki sumbangsih yang baik terhadap perusahaan, karena pegawai merupakan penggerak dari suatu perusahaan, tanpa pegawai yang baik dan bisa diandalkan maka sebuah perusahaan hanyalah sekumpulan orang orang yang tidak akan menghasilkan apa apa. kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan pengembangan karir dalam sebuah perusahaan dapat disesuaikan dengan keadaan pegawai dan juga perusahaan saat itu sehingga apa apa saja yang kita gunakan tidak akan memberatkan satu pihak dan semuanya akan berjalan dengan sesuai rencana sehingga tujuan yang perusahaan inginkan dapat tercapai.