Minggu, 10 November 2013

Pinguin dan Berbagai Keunikannya (Tulisan Teori Organisasi Umum)



Penguin atau biasa kita sebut pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang. pinguin umumnya hidup dibelahan bumi bagian selatan.
          
Diseluruh dunia terdapat 16 jenis pinguin, dari ke16 jenis tersebut, ada 3 jenis pinguin yang hidup didaerah torpis, salah satunya adalah Pinguin Galapagos.
         
Pinguin penguin terbesar adalah Pinguin Kaisar dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih (besarnya). Sedangkan penguin terkecil adalah Penguin Peri dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg (kesil sekali kan?).
         
Biasanya pinguin memakan binatang laut seperti udang,cumi-cumi dan ikan. Penguin dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran pernapasan penguin.
           
Meskipun pinguin berbadan kecil, tetapi mereka binatang yang pemberani. Buktinya adalah, pinguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat pada kelompok peneliti yang sedang mempelajari mereka.


Pinguin merupakan binatang yang cinta damai dan membenci pertengkaran. akan tetapi, pertengkaran besar akan terjadi jika seekor ibu penguin kehilangan anaknya (karena tidak bisa bertahan dalam badai besar atau dimakan oleh hewan pemangsa). Jika seekor anak hilang, maka ibu penguin akan "mencuri" seekor anak penguin dari ibu penguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian ilmuan. Menariknya, penguin-penguin betina lain dalam kelompok penguin tersebut tidak menyukai "pencurian" ini dan akan menolong dan "membela" ibu penguin yang anaknya dicuri.
           
Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan penguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Setiap pinguin memmiliki warna hitam/gelap disisi badannya dan warna putih ditengahnya, hal ini berfungsi untuk kamuflase dari hewan pemangsanya seperti singa laut dan beruang.
         
Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Penguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk menangkap makanan. Penguin yang berukuran lebih besar, yaitu penguin emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit, keren kan?. terkadang pinguin juga meluncur disalju dengan perutnya untuk menghemat tenaganya karena pinguin memiliki kaki yang kecil.

Percaya atau tidak, pinguin merupakan hewan yang paling setia. Pinguin betina hanya bertelur satu butir, lalu kemudian telur tersebut dierami oleh pinguin jantan, sedangkan pinguin betina pergi mencari makanan kelaut kurang lebih selama 4bulan. Pada saat itu pinguin jantan harus berjuang mati matian menjaga telur tersebut dari badai dan hewan hewan pemangsanya, penguin jantan juga tidak makan selama pinguin betina sedang mencari makanan kelaut. Setelah empat bulan, telur itupun menetas. Pada saat telur menetas, pinguin betina tiba-tiba muncul, lslu mendekati anaknya. Selama empat bulan pergi, dimanfaatkan pinguin betina untuk mengumpulkan makanan. Kemudian, mereka bertukar tugas. Sekarang, giliran pinguin betina mengurus anaknya. Memberi makan si bayi adalah tugas yang berat. Terkadang para induk pinguin tidak makan dalam waktu lama demi memberi makan sang anak. Saat udara menjadi sangat dingin, induk penguin menjaga anaknya dengan meletakkannya di atas kaki mereka, dan menghangatkannya dengan perut mereka.


           Beberapa jenis pinguin yang ada didunia:

  • Penguin Raja, Aptenodytes patagonicus
  • Penguin Kaisar, Aptenodytes forsteri
  • Penguin Gentoo, Pygoscelis papua
  • Penguin Adelie, Pygoscelis adeliae
  • Penguin Chinstrap, Pygoscelis antarctica
  • Penguin Rockhopper, Eudyptes chrysocome
  • Penguin Fiordland, Eudyptes pachyrhynchus
  • Penguin Snares, Eudyptes robustus
  • Penguin Royal, Eudyptes schlegeli
  • Penguin Erect-Crested, Eudyptes sclateri
  • Penguin Makaroni, Eudyptes chrysolophus
  • Penguin Mata Kuning, Megadyptes antipodes
  • Penguin Kecil (Penguin Biru atau Penguin Peri), Eudyptula minorrr
  • Penguin White Flippered, Eudyptula albosignata
  • Penguin Afrika (Penguin Jackass), Spheniscus demersus
  • Penguin Magellanic, Spheniscus magellanicus
  • Penguin Humboldt, Spheniscus humboldti
  • Penguin Galapagos, Spheniscus mendiculus

          Pelajaran yang bisa kita ambil dari para pinguin adalah:
  • Ukuran tubuh tidak akan menghalangi kita dalam menjalani hidup, karena dibalik kekurangan pasti ada kelebihan yang kita miliki.
  • Sebagai manusia kita harus selalu bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan.
  • Kita harus mencontoh pinguin yang rela mengorbankan nyawanya demi melindungi calon anaknya yang akan menetas.